Komputer sekarang pasti sudah dilengkapi oleh salah satu ato lebih optical drive, baik itu cdrom, cdrw, dvdrom, dvd combo, ato dvd rw. berikut pengertian CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, DVD Combo, DVD-RW :
1. CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.
2. CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
3. DVD-ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw
4. DVD-COMBO adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
5. DVD-RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu
membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.
CIRI-CIRI DVD/CD-DRIVE RUSAK :
1. Tidak mampu membaca keping DVD/CD secara sempurna, atau "not responding" jika dipaksakan untuk membaca file dari keping DVD/CD.
2. Putaran motor dinamo kencang tapi keping DVD/CD tidak terbaca. Tanda optic DVD/CD-DRIVE lemah sehingga motor menaikkan RPM berusaha mengimbangi optic yg lemah tersebut.
3. Putaran motor dinamo DVD/CD-DRIVE tersendat-sendat, kadang terdengar berputar kencang tapi kadang lambat disertai lampu indikator berkedip cepat. Sehingga pembacaan data dari keping DVD/CD tidak optimal.
4. DVD/CD-DRIVE seringkali membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya jika dipakai burrning,copy data dari CD/DVD atau sering GAGAL di tengah-tengah proses burning atau proses pengcopyan.
5. DVD/CD-DRIVE hanya bisa membaca CD tetapi tidak mampu membaca keping DVD. Juga salah satu tanda optic lemah.
6. Kerusakan pada motor dinamo dimana motor sudah tidak mampu memutar keping CD/DVD sama sekali.
7. DVD/CD-DRIVE tidak bisa terbuka sama sekali. Hanya kedip-kedip tapi tidak bisa di eject meskipun di dalamnya tidak ada CD/DVD yang nyangkut.
PENYEBAB RUSAKNYA DVD/CD-DRIVE :
1. PSU kurang memberi daya kepada motor DVD/CD-DRIVE sehingga motor bekerja "extra keras" dan pastinya umurnya jadi pendek.
2. Kurang daya juga menyebabkan proses burning menjadi tidak stabil. Karena itu gunakan PSU yang pure dan berkualitas. Gak cuma mainboard/prosesor/hardisk/RAM yang makan listrik. DVD/CD-DRIVE jg makan listrik
3. Sering dipakai untuk menonton film baik itu DVD original maupun bajakan karena optic bekerja terus menerus selama kita nonton (ini trouble umum pengguna CDROM/CDRW/DVDROM/DVDRW). Bayangin aja buat burning yg cm 15menit aja si motor/optic DVDROM jadi panas, apalagi buat nonton film 1jam 30menit. Pastinya cepet koit si optic atau motornya
4. Sering dipakai burning CD/DVD, biasanya ada batas maksimum berapa keping CD/DVD yang mampu di burn oleh mesin DVD/CD-DRIVE.
5. Suhu kamar lembab sehingga ada kemungkinan korslet atau optic berjamur.
6. Seringkali buka DVD/CD-DRIVE tapi lupa nutup sampai pagi sehingga debu masuk dan menutup optic.
7. Kurang dirawat / jarang dibersihkan DVD/CD-DRIVE -nya.
8. DVD/CD-DRIVE sering dipaksa membaca keping CD/DVD yang sudah baret/berjamur/bernoda dimakan usia.
Berikut sayaakan membahas mengenai beberapa permasalahan dan juga beberapa hal yang sering terjadi dan termasuk merawat juga agar CD-ROM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW agar awet dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Perhatikan tips cara merawat CD rom berikut ini:
1. CD/DVD dalam keadaan Kotor. CD/DVD yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD/DVD dengan kain kering yang bersih atau pembersih khusus CD/DVD, jika dirasa sudah bersih Anda bisa memasukan CD/DVD tersebut.
2. CD/DVD tidak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, akan tetapi tidak dapat mengakses data yang berada didalam CD/DVD, coba Anda periksa kembali disk yang dimasukkan dalam drive. Bisa jadi Anda salah memasukkan CD/DVD tersebut. Anda memiliki CD-Drive namun yang Anda masukan adalah DVD tentu saja perangkat Anda tersebut akan merasa bingunng.
3. Autoplay Disabled. Dengan pengaturan default, sistem operasi Windows akan secara otomatis menjalankan CD/DVD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROOM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW. Jika CD/DVD tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Lakukan dengan cara Klik Start klik kanan My Computer > Properties > Hardware > Device Manager klik icon tanda plus (+) pada kiri option DVD/CD-ROOM. Pilih Drive DVD/DVD-ROOM, klik Properties pada tab manager DVD/CD-ROOM klik Properties centang pada Enable digital CD audio for this CD-ROOM device. Restart komputer untuk akses setting baru. Hal ini bertujuan agar CD/DVD yang dimasukan dapat berjalan dengan baik.
4. Perfomance Optical CD/DVD Drive Kurang Baik. Asap rokok atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma (optical) dalam drive, termasuk penyebab perfomance yang kurang baik. Sebagian besar drive DVD/CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca CD/DVD dengan baik.
5. Kegagalan Komponen. (not responding), hal ini mungkin saja disebabkan oleh koneksi atau kabel power ke komputer mengalami masalah. Untuk memeriksa problem ini buka Casing PC, pastikan seluruh sambungan DVD/CD-ROM ke board sircuit terpasang dengan baik.
6. Perhatikan Cara Menutup CD/DVD Drive, Jangan memberi tekanan keras saat Anda menutup tray driver DVD/CD-ROM, sebisa mungkin hindari menutup tray saat komputer atau notebook saat sedang mati, hal tersebut dapat merusak komponen bagian dalam CD/DVD Drive. Tutuplah kembali posisi CD/DVD Drive dengan tekanan yang perlahan, jangan terlalu keras saat menutupnya.